Selasa, 12 Maret 2013

PENELITIAN GEOGRAFI TRANSPORTASI



Kajian Terhadap Pergerakan
Penumpang, Barang, Maskapai Penerbangan dan Profil Bandara Syamsudin Noor
Oleh; Muhammad Efendi

     A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan pusat pendidikan formal yang berkwajiban memberikan pengetahuan khusus kepada para mahasiswa sesuai dengan program studi yang diambilnya  dan sebagai salah satu cara menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa. Maka perlu adanya sebuah kegiatan pendidikan langsung di lapangan sebagai objek, untuk itu perlulah diadakan Penelitian Secara Langsung. 
Sebagai mana telah kita ketahui bersaman, bahwa Bandara Syamsudin Noor statusnya sudah di rubah menjadi Bandara Internasional  yang melayani penerbangan Internasional dari penerbangan Haji, bandara ini juga di perkuat dengan sistem pengamanan yang berstandar dan di lengkapi fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, sebagai pusat transportasi udara bandara ini juga melayani pengiriman barang (cargo), yang mana kajian dalalam penelitian kami meliputi jumlah penumpang dan barang, persebarannya dan keadaan bandara Syamsudin Noor. 
Praktek lapangan ini merupakan salah satu bagian dari mata kuliah yang di ajarkan kepada Mahasiswa segenap program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin demi memberikan penegetahuan secara langsung jadi antara teori dan praktek akan berjalan secara selaras. Dari adanya praktek lapangan ini di peroleh Hasil, Sebaran Volume barang dan penumpang pada masing-masing rute maskapai penerbangan, Faktor-faktor penggunaan waktu (hari) pada masing-masing rute maskapai penerbangan dan Kondisi umum Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarbaru   
Praktek lapangan merupakan observasi lapangan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan mahasiswa terutama mahasiswa yang berlatar belakang keguruan, yang meliputi bidang edukatif (pendidikan) khusus nya guru geografi. Disamping itu juga bertujuan untuk membekali mahasiswa sebagai calon pendidik dengan keterampilan sebagai calon guru yang ideal, yang mampu memberikan inspirasi kepada peserta didik.   
Harapkan dengan melakukan Praktek Lapangan ini, maka mahasiswa khususnya Program Studi Geografi sebagai calon seorang guru atau pendidik bisa melihat dan memahami secara langsung bekal pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang menunjang agar mampu memberikan gambaran ilmu pengetahuan geografi secara tepat dan benar sebelum mereka terjun kedalam kegiatan belajar mengajar (KBM).  
Kegiatan Praktek Lapangan (PL) yang di kemas dalam sebuah penelitian  dapat mengaitkan pelajaran dengan pengalaman Praktek Lapangan tersebut. Jadi seorang mahasiswa, tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teoritis saja tetapi juga dapat mempraktikkan secara langsung di lapangan dan memadukan antara keduanya dengan tepat dan sistematis. 
B. Rumusan Masalah 
Adapun  perumusan masalah dalam  praktek lapangan dapat dilihat dari cakupan pokok bahasan yaitu; (1)Sebaran Volume barang dan penumpang pada masing-masing rute maskapai penerbangan? (2)Faktor-faktor penggunaan waktu (hari) pada masing-masing rute maskapai penerbangan, (3)Kondisi umum Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarbaru.

C. Tujuan Penulisan 
Adapun Tujuan dalam kegiatan Praktek lapangan ini yang ingin dicapai, yaitu (1)Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat teori dan prakteknya, (2)Untuk mempelajari dan mengamati kondisi fisik bandara dan keadaan transportasi udara yang ada di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. (3)Untuk mengetahui secara langsung keadaan perseberan barang dan penumpang yang berlangsung di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, (4)Untuk mengetahui jumlah persebaran barang dan penumpang yang ada di terminal penerbangan yang meliputi Cargo maupun penumpang yang ada di Bandara Syamsudin Noor.

      DManfaat Penelitian
     Adapun manfaat dari dilakukannya serangakaian kegiatan Praktek lapangan ini adalah sebagai berikut: (1) Bagi mahasiswa/peserta/penulis laporan, agar dapat meningkatkan pengetahuan secara langsung, pemahaman dan berusaha untuk mempelajari lebih lanjut teori yang disampaikan, kemudian di implikasikan langsung dalam praktikum, (2) Bagi dosen atau tenaga pengajar, sebagai bahan informasi tambahan terhadap mata kuliah yang bersangkutan dan materi yang diajarkan serta bahan masukan untuk menentukan nilai akhir nanti, (3) Bagi pengamat, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pengetahuan pada bidang pendidikan sebagai bahan ajar pada peserta didik dan sebagai sumber data baru untuk pembandingan pengamatan. (4) Laporan  ini dapat menjadi referensi terkait pengetahuan mengenai bagaimana penerapan kajian lapangan yang dikaitkan pada materi kuliah yang mana kajian tersebut meliputi kajian wilayah kita sendiri. Yang di laksanakan Oleh lembaga pendidik seperti Program Studi Pendidikan  Geografi  FKIP UNLAM Banjarmasin, meskipun sangat sederhana.

E. Kajian Pustaka
Pengertian Transportasi, Transportasi atau perangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin.Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination). 
Perjalanan adalah pergerakan orang dan barang antara dua tempat kegiatan yang terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok dalam masyarakat.
Perjalanan dilakukan melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan tujuan, menggunakan alat angkut atau kendaraan dengan kecepatan tertentu. Jadi perjalanan adalah proses perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Transportasi adalah pemindahan manusia, hewan  atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia dan atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Peran transportasi bagi kelangsungan perekonomian sebuah wilayah (negara, provinsi, kota) sangatlah penting. Sebuah sistem transportasi yang terpadu, efisien, dengan biaya rendah akan ikut membantu kelangsungan perekonomian negara tersebut. Secara umum moda transportasi dibagi menjadi 4 jenis, yaitu angkutan darat, angkutan laut, angkutan udara, dan angkutan kereta api. Setiap moda transportasi tersebut tidak dapat bekerja sendiri–sendiri. Setiap moda merupakan mata rantai yang harus terorganisir dalam suatu sistem transportasi. Kondisi transportasi suatu negara biasanya sebanding dengan kemajuan negara tersebut.
Negara–negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara–negara Eropa umumnya sudah memiliki sistem transportasi yang baik. Sebaliknya juga bagi negara berkembang seperti Indonesia, pengelolaan sistem transportasi juga masih belum baik. Secara umum masalah–masalah yang ada pada sistem transportasi di Indonesia adalah sebagai beriku.

  • Unsur-Unsur Dasar Transportasi
Ada lima unsur pokok transportasi, yaitu: (1) Manusia, yang membutuhkan transportasi (2) Barang, yang diperlukan manusia, (3) Kendaraan, sebagai sarana transportasi, (4) Jalan, sebagai prasarana transportasi, (5) Organisasi, sebagai pengelola transportasi. Pada dasarnya, ke lima unsur di atas saling terkait untuk terlaksananya transportasi, yaitu terjaminnya penumpang atau barang yang diangkut akan sampai ke tempat tujuan dalam keadaan baik seperti pada saat awal diangkut.
  •  Moda Transportasi 
Moda transportasi terbagi atas tiga jenis moda, yaitu: Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor, yaitu; (1) Jenis dan spesifikasi kendaraan; (2) Jarak perjalanan; (3) Tujuan perjalanan; (4) Ketersediaan moda; (5) Ukuran kota dan kerapatan permukiman, (6)Faktor sosial-ekonomi; (7) Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal, tongkang, perahu, rakit; (8) Transportasi udara: pesawat.
  •  Transportasi Publik 
Transportasi publik adalah seluruh alat transportasi di mana penumpang tidak bepergian menggunakan kendaraannya sendiri. Transportasi publik umumnya termasuk kereta dan bis, namun juga termasuk pelayanan maskapai penerbangan, feri, taxi, dan lain-lain. Transportasi publik merupakan sarana transportasi utama di bumi. 
  •  Fungsi Transportasi (Regional dan Lokal)
Transportasi perlu untuk mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi antara tempat asal dan tempat tujuan. Untuk itu dikembangkan sistem transportasi dan komunikasi, dalam wujud sarana (kendaraan) dan prasarana (jalan). 
Tiimbulnya jasa angkutan untuk memenuhi kebutuhan perangkutan (transportasi) dari satu tempat ke tempat lain. Terlihat, bahwa transportasi dan tata guna lahan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kegiatan transportasi yang diwujudkan dalam bentuk lalu lintas kendaraan, pada dasarnya merupakan kegiatan yang menghubungkan dua lokasi dari tata guna lahan yang mungkin sama atau berbeda.

Sarana Dan Parasarana Bandara, sarana transportasi udara meliputi: (1) Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfir atau udara, (2) Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya, (3) Menurut ICAO (International Civil Aviation Organization): Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat. Sedangkan definisi bandar udara menurut PT (persero) Angkasa Pura adalah “lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat”.

F. Metode Penelitian
  • Daerah penelitianPenelitian ini dilaksanakan di Bandar Udara Syamsuddin Noor  yang terletak di Banjarmasin, tepatnya diKelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kotamadya Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jarak dari kota Banjarmasin sekitar 26 km.
  • PopulasiPopulasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang di tentukan. Populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya (Margono, 1997). Populasi dalam penelitian ini adalah jumalah maskapaipenerbangan, persebaran barang dan penumpang baik itu yang in maupun yang out yang ada di Bandara Syamsudin Noor.
  • Variabel PenelitianVaribel dari penenitian ini, yaitu: Variabel Bebas (XVariabel bebas dalam penelitian ini adalah mengetahui tentang persebaran barang dan penumpang, jenis maskapaim penerbangan, serta profil bandara internasional Syamsudin Noor yang ada di Banjarbaru. Variabel terikat (Y) Dalam penelitian ini variable terikatnya adalah Bandara Internasional Syamsudin Noor
  • Teknik Pengumpulan Data, Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah; Data Sekunder yang bersumber dari data yang di peroleh melalui studi kepustakaan dengan mempelajari literatur, tulisan tulisan ilmiah. Data  Primer yaitu data yang bersumber dari data yang di peroleh melalui tanya jawab secara langsung kepada petugas yang ada di bandara terkait dengan kajian persebaran penumpang, barang serta maskapai yang melakukan kerja sama dengan Bandara Syamsudinnor, dan profil Bandara Syamsudin Noor. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Teknik Observasi, yaitu; Observasi langsung adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau penomena yang ada pada objek penelitian.Teknik Dokumen, yaitu mengumpulkan dokomen-dokomen yang berhubungan dengan data penelitian.


















Tidak ada komentar: